Home Sweet Home

Home Sweet Home

Makalah ini disusun untuk memenuhi Ujian Praktik

mata pelajaran TIK, Bahasa Indonesia dan Mulok PI

Anggota Kelompok :

Evan Adriel XII IPA 4/9

Ivan K XII IPA 4/13

Kennan Trevyn Z XII IPA 4/18

Steven Budi XII IPA 4/26

SMA SANTA MARIA SURABAYA
JL. RAYA DARMO 49 SURABAYA
TAHUN 2017

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

BAB I 
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

         Rumah rumah pada jaman sekarang ini sangat menyita banyak sekali ruang dan hal itu sangat merugikan, baik dari luas lahan yang digunakan sampai usaha dan energi yang digunakan untuk mengurus rumah tersebut. Hal ini memuat pemilik rumah besar untuk akhirnya menyewa pembantu rumah tangga untuk membantu mereka membersihkan rumah mereka. Hal ini juga akhirnya membuat mereka untuk mengeluarkan uang tambahan untuk menggaji para pembantu rumah tangga mereka. 

         Semua pemilik rumah berharap mereka memiliki rumah yang simple, luas namun tidak merepotkan saat harus mengurusnya. Mereka ingin rumah mereka bersih dan tertata rapi dengan konsep dan penampilan yang up-to-date. Mereka juga ingin rumah mereka untuk bisa meringankan beban hidup mereka.

        Dengan masalah masalah dan harapan yang diterangkan di atas, kita mencoba untuk membangun sebuah maket contoh rumah masa depan yang up-to-date dan dengan menggunakan fitur-fitur sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat banyak.

B. Rumusan Masalah

         Rumusan masalah secara umum adalah:
"Bagaimana rancangan rumah masa depan yang dibutuhkan masyarakat pada jaman ini?”
Rumusan umum di atas diuraikan menjadi beberapa masalah secara khusus:
1. Bagaimana bentuk rumah massa depan berupa maket?
2. Bagaimana perancangan dan instalasi perabotan rumah terutama kelistrikkanya?
3. Bagaimana sistem pengendalian perabotan rumah tangga dengan sistem komputer?

C. Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan: Membangun bentuk maket contoh rumah masa depan untuk di jadikan sebagai sampel sebelum pembangunannya nanti.
2, Manfaat: Untuk membangun komunitas rumah yang sesuai dengan maket dengan harapan mampu membantu masalah masalah pemilik rumah sambil mengatasi masalah kebutuhan masyarakat akan lahan untuk tempat tinggal 

D. Batasan Istilah

Rumah masa depan artinya tempat tinggal yang nyaman mampu mengatasi masalah-masalah lingkungan dan masalah masalah di dalam rumah untuk jangka waktu yang sangat lama.    

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

1.      Microprocessor

             Mikroprosesor adalah suatu komponen yang berbentuk chip IC (integrated circuit) yang terdiri dari beberapa rangkaian yaitu ALU ( Arithmatic Logic Unit, CU ( Control Unit), dan Register. Mikroprosesor juga disebut sebagai CPU ( Central Processing Unit) dan merupakan komponen yang sangat penting di dalam sistem computer. Mikroprosesor berfungsi sebagai pusat untuk memproses data di dalam sistem computer.

1.1.   Arithmatic Logical Unit

Aritcmatics Logical Unit (ALU) adalah alat yang melakukan pelaksanaan dasar seperti pelaksanaan aritmatika. (tambahan, pengurangan, dan semacamnya), pelaksanaan logis (AND, OR, NOT), dan pelaksanaan perbandingan (misalnya, membandingkan isi sebanyak dua slot untuk kesetaraan). Pada unit inilah dilakukan "kerja" yang nyata; Control Unit (CU), merupakan suatu alat pengontrolan

1.2.   Control Unit

Control Unit (CU) merupakan bagian dalam komputer yang memberitahukan unit masukan mengenai jenis data, waktu pemasukan, dan tempat penyimpanan didalam primary storage. Control unit juga bertugas memberitahukan kepada arithmatic logic unit mengenai operasi yang harus dilakukan, tempat data diperoleh, dan letak hasil ditempatkan Perangkat-perangkat alat proses berserta perlengkapan;

1.3.   Memory Unit

Memory Unit (MU), merupakan bagian dari processor yang menyimpan alamat-alamat register data yang diolah oleh ALU dan CU.

2.      Processor

Prosesor atau yang biasanya disebut dengan CPU adalah otak dari komputer. Prosesor adalah komponen yang mengeksekusi perhitungan kompleks memungkinkan untuk memulai menjelajah yang internet, memutar lagu di iTunes, dan menjalankan sistem operasi. Prosesor datang dalam tiga jenis: single core, dual-core, quad-core, dan seterusnya.

3.       Microcontroller

Microcontroller biasa disebut mikrokontroler atau pengendali mikro dalam bahasa Indonesia, merupakan suatu komputer kecil yang terletak di dalam sebuah chip atau IC (integrated circuil) yang berisikan inti prosesor, memori, dan komponen input/output yang dapat diprogram. Mikrokontroler biasa digunakan pada produk dan perangkat yang dapat dikontrol secara otomatis, seperti sistem kontrol mesin mobil, perangkat medis, pengendali jarak jauh (remote control, mesin perkantoran, dan bahkan mainan. Penggunaan mikrokontroler lebih ekonomis dibandingkan sebuah desain sistem yang berisikan mikroprosesor, memori, dan perangkat input/ouput terpisah 

3.1.1.      Bagaimana Microcontroller Bekerja

Cara kerja mikrokontroler adalah membaca dan menulis data. Suatu mikrokontroler dapat mengendalikan perangkat ataupun alat secara digital ketika suatu program telah ditanamkan ke inti prosesor. Mikrokontroler dapat membaca data yang diterima sebagai input dan kemudian menulis data yang dikeluarkan sebagai output. Kinerja pengendalian otomatis yang dilakukan oleh mikrokontroler bergantung pada program yang ditanamkan oleh pembuat program.

3.1.2.      Jenis Microcontroller

Mikrokontroler secara teknis dibagi menjadi dua jenis. Pembagian ini didasari oleh kompleksitas instruksi instruksi yang dapat ditanamkan pada mikrokontroler. Jenis pertama adalah RISC (Reduces Instruction Set Computer). Instruksi yang dimiliki oleh jenis ini memang terbatas, tetapi jenis mikrokontroler ini memiliki fasilitas yang lebih banyak. Jenis yang kedua adalah CISC (Complex Instruction Set Computer). Mikrokontroler jenis ini memiliki instruksi yang lebih lengkap, namun fasilitas yang dimilikinya sangat terbatas.

BAB III

PERENCANAAN PEMBUATAN PROYEK

A.” Home Sweet Home” The Home That Understand You

Rumah “ Home Sweet Home” The Home That Understand You masih dalam rupa maket. Rumah“ Home Sweet Home” The Home That Understand You adalah sebuah rumah keluarga yang dilengkapi dengan fasilitas canggih, sehingga Rumah ini dapat dianggap seperti Smart House. Rumah ini terdiri dari 2 lantai.

Lantai 1 sebagai tempat berkumpul keluarga. Lantai 1 terdiri dari teras depan dan teras belakang, dapur, ruang makan, ruang menonton televisi, kamar mandi, dan ruang hobi. Di teras depan terdapat sedikit halaman, sedangkan teras belakang terdapat halaman yang cukup luas untuk tanaman-tanaman. Dapur dan ruang makan terletak di bagian kiri rumah yang tergabung menjadi satu daerah, lalu ruang hobi dan ruang menonton televisi atau dapat disebut sebagai ruang keluarga terletak di bagian kanan rumah. Di lantai 1 ini dilengkapi dengan perabotan otomatis yang dilengkapi sensor laser. Sensor Laser ini berguna untuk menggerakan perabotan rumah tangga, misalnya saat orang berjalan masuk ke rumah.

Lantai 2 adalah sebagai tempat ruang kamar. Terdapat 3 ruang kamar dan 2 ruang kamar mandi. Salah satu kamar mandi terletak didalam kamar dengan ranjang berkapasitas 2 orang. Dilantai terdapat balkon untuk melihat jalan raya. Lantai 2 ini juga dilengkapi dengan sensor laser untuk menggerakan perabotan seperti misalnya jendela, lampu, gorden, pintu, dan lain-lain.

B. Alat dan Bahan

1. Mekanik Proyek

a.       Kayu Basal

b.      Lem G

c.       PVC

d.      Kertas Kado bercorak

e.       Rumput Sintetis

f.       Batu Hias

g.      Aklirik

2. Elektronika

a.       Mikrokontroler Arduino

b.      Led dan Resistor

c.       Sensor

d.      Speaker

e.       Kabel

f.       Timah Solder

g.      Motor

C. Blok Diagram Proyek

Foto maket

Tampak Belakang :

Tampak Depan :

Tampak Samping(Kanan) :

Tampak Samping(Kiri) :

D. Cara Kerja Proyek Umum

Pada saat pemilik rumah bediri di depan rumahnya, sensor laser akan mendeteksi. Maka pintu rumah akan membuka secara otomatis. Bersamaan dengan hal itu, seluruh lampu rumah menyala,  musik selamat datang dibunyikan, jendela terbuka bersamaan dengan gorden yang melekat di jendela.

                                                                  BAB IV

                                                            CARA KERJA

A. Spesifikasi

                Spesifikasi Maket :

                    Luas Area = 45x30 cm

                    Luas Bangunan = 493 cm persegi

                    Perbandingan Maket dan real = 1:100

                    Panjang Bangunan = 31.5 cm

                    Lebar Bangunan = 21.5 cm

                    Tinggi Bangunan = 20 cm

                Spesifikasi Alat listrik :

                    Mikrokontroler Atmega328

                    Lampu LED 1/4 watt

                    Kabel Serabut

                    Sensor Cahaya (LDR)

                    Laser

 B. Kinerja Proyek

Kelebihan Proyek

Kelebihan dari proyek ini adalah dapat mensimulasikan sebuah rumah modern yang dapat mengetahui apabila pemilik rumah tiba dengan menggunakan sensor laser yang terintegrasi dengan LDR sehingga dapat membuka pintu dan menyalakan lampu rumah serta memainkan musik secara otomatis. Bahan maket yang digunakan merupakan bahan yang kuat sehingga tidak mudah rusak walau terkena air.

Kelemahan Proyek

Kelemahan dari proyek ini adalah ketidakmampuan untuk membedakan pemilik rumah yang sebenarnya atau orang lain dan ketidakmampuan untuk menutup pintu, mematikan lampu dan music secara otomatis pada saat pemilik rumah meninggalkan rumah.

C. Flowchart Program

D.  Lampiran Program TurboC++ Versi Arduino

      

      int hasilSensorLDR;

                  void setup() {
                  Serial.begin(9600);
                  pinMode(6,OUTPUT);
                  }

      

       void loop() {
                   hasilSensorLDR=analogRead(0);
                   if (hasilSensorLDR<10)
                   {
                   digitalWrite(6,HIGH); // menyalakan Motor, LED dan Speaker
                   }
                   else digitalWrite(6,LOW);
                   Serial.println(hasilSensorLDR);
                   delay(500); 

       }

              

                                                                BAB V

                                                         KESIMPULAN

A. Kesimpulan

        Berdasarkan uraian BAB I sampai BAB IV , menurut kelompok kami “home sweet home” merupakan teknologi masa depan yang kami hadirkan lebih dahulu . Mengapa teknologi ini di perlukan , bayangkan suatu kondisi dimana hari sedang hujan lalu anda pulang dari kerja dan anda hidup sendiri di rumah . Anda masih harus membuka pintu rumah anda yang terkunci , dimana membuat diri anda semakin basah lalu saat anda berhasil masuk anda harus menyalakan lampu melalui saklar , yang mana berbahaya bisa konslet dan resiko lain karena anda sedang basah. “home sweet home” adalah teknologi masa depan , yang membuat rumah anda bisa “mengerti” anda . Dengan kombinasi beberapa komponen yang sudah terkoneksi dan ter sensorized seperti speaker , motor , lampu LED , kita bisa membuat rumah kita seolah olah pintar dan mengerti kita . Teknologi canggih nan modern ini dapat membuat rumah kita membukakan pintu untuk kita jika kita dekat dengan pintu , menyalakan lampu ketika kita sudah masuk , membukakan jendela agar ruangan tidak pengap , bahkan sampai hal yang sangat simple yaitu menyetelkan kita music agar kita tidak bosan . 

B. Kesan Saran

 Kesan

             Dengan kerjasama yang kita jalani , kita dapat tahu kemampuan dan potensi masing masing individu. Karena pada dasarnya masing masing individu punya kemampuan sendiri dan mahir dalam suatu bidang , bukan semua bidang. Lalu dengan kerjasama yang kita jalani ini ktia juga bisa mengerti perasaan orang lain , tidak egois dan menyesuaikan diri dengan orang lain . Intinya semua yang kita lakukan membuahkan hasil positif di samping hasil negatif yaitu kelelahan.

Saran

            Kedepannya menurut kelompok kami , sebaiknya kumpulan bahan telah di sediakan sekolah sehingga kita tidak perlu membeli lagi . Selain itu dengan membelikan kumpulan bahan sekolah juga membatasi karya yang akan di bentuk sehingga tidak terjadi ketimpangan nilai antar siswa . Selanjutnya mungkin sekolah juga dapat mempertimbangkan waktu kerja kelompok di hari efektif karena dengan mengerjakan ujian praktik ini kita banyak mengorbankan hari non efektif kita dimana seharusnya di habiskan bersama keluarga.